Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pesantren dan sekolah paling banyak di Indonesia. Menurut data Kemenag, bahwa di Jawa Barat terdapat 8.343 pesantren dengan jumlah santri sekitar 500 ribu orang. Dari mulai pesantren yang sudah berdaya hingga pesantren yang masih berjuang untuk mandiri. Namun persebaran sekolah maupun pesantren ini masih belum merata, masih banyak tempat yang minim fasilitas pendidikan dengan tingkatan tertentu.
Seperti halnya santri yatim dan prasejahtera Penghafal Al Qur’an yang masih sulit mendapatkan akses pendidikan, baik itu yang harus menempuh jarak jauh maupun yang tidak memiliki biaya memadai untuk mengenyam pendidikan di bangku
sekolah.

Salah satunya adalah Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, tidak ada fasilitas sekolah tingkat SMA/sederajat, sehingga masyarakat setempat harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan akses belajar dan ada juga yang pada akhirnya memilih berhenti sekolah karena keterbatasan akses jangkauan dan biaya.
Namun justru kondisi tersebut berbalik sejak hadirnya
SMA Pesantren Peradaban yang merupakan institusi pendidikan formal yang
digagas oleh Global Wakaf - Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai salah satu jejaring wakaf dengan jenjang pendidikan setara SMA/sederajat yang berlokasi di Desa Cintabodas Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat ini sudah ada 80 orang peserta didik dengan program beasiswa full yang
diperuntukan bagi siswa prasejahtera, yatim, piatu dan para penghafal Al-Qur’an dengan kurikulum pembelajaran diantaranya kurikulum nasional, kurikulum pesantren (diniyyah) dan kurikulum leadership & enterpreuneurship sebagai salah satu keunggulan yang dimiliki SMA Peradaban ini.
Semua peserta didik yang belajar di sini full beasiswa dan tinggal di asrama yang sudah disediakan, hal ini membuka peluang besar bagi mereka yang memiliki keterbatasan dan bisa bersekolah juga menuntut ilmu sebagaimana mestinya.

Setiap harinya mereka ditempa dan dididik untuk menjadi generasi terbaik bangsa dan agama,
saat ini ketersediaan fasilitas sekolah / pesantren belum semua terpenuhi, seperti halnya asrama putra, saat ini santri putra tinggal di bangunan sementara dan ruangan kelas menjadi musala bersama.
Harapannya, peserta didik / santri terbaik pilihan ini bisa mendapatkan fasilitas asrama yang memadai dan fasilitas ibadah yaitu masjid yang layak yang siap dimakmurkan dengan kegiatan keagamaan baik oleh santri maupun oleh warga setempat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barang siapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat."
Insya Allah, dengan memohon ridha Allah, Global Wakaf - ACT berikhtiar melanjutkan pembangunan asrama untuk Sekolah Peradaban.
Tentu aksi kebaikan ini sangat disayangkan jika hanya melibatkan segelintir orang, maka kami mengajak seluruh Sahabat Wakif untuk ikut andil dalam pembangunan Wakaf ini. Mari beramal jariyah dengan bahu-membahu mewujudkan
Sekolah Peradaban berbasis wakaf yang sedang dalam pembangunan ini. Barakallah! :)
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran sepertiÂ
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlakuÂ