Inilah seorang pejuang keluarga yang turut membantu suami mencari nafkah untuk keluarga kecil mereka. Ya, beliau bernama Ibu Erni. Memiliki usaha laundry yang sangat sederhana dengan perlengkapan seadanya dan keterbatasan perlengkapan, tak membuat Ibu Erni putus asa dalam menjemput rezeki keluarga. Dengan modal keyakinan Ibu Erni buka usaha ini, walaupun tidak jauh dari rumah beliau juga ada laundry yang memiliki peralatan lebih lengkap dari pada yang beliau miliki saat ini.

Keluarga Ibu Erni dan Pak Caswadi dikarunia empat orang anak. Anak pertamanya bernama Darniah, sudah berkeluarga tapi perekonomian mereka lebih sulit dari orang tuanya. Anak kedua bernama Rasindah, sudah tamat dari sekolah dasar, namun untuk melanjutkan pendidikan, keluarga Ibu Erni tak mampu menyekolahkannya. Anak ketiga bernama Cahyadi, sedang kelas 3 SD dan belajar mengaji di MDA Masjid Al Anshor, anak terakhir masih batita bernama Maulana. Keluarga ini ngontrak rumah di Jalan Cendrawasih, Perum. Tahap III, Jalan Pipa Air Bersih, sudah lebih dari dua tahun lamanya tinggal di sana, dengan membayar uang sewa, listrik dan air sebesar Rp 600.000 per bulannya. Sementara itu jika ditambah penghasilan suami dan usaha laundry Ibu Erni, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk juga memenuhi pendidikan anak-anak mereka.

Suami Ibu Erni bernama Pak Caswadi, seorang buruh kasar cuci motor (doorsmeer) yang jarak dari perumahan mereka cukup jauh untuk pergi bekerja. Lebih dari lima tahun lamanya suami Ibu Erni bekerja di sana, kadang pulang kerumah hanya membawa uang Rp 15.000.
Ibu Erni diketahui cukup aktif di kegiatan masyarakat seperti pengajian ibu-ibu di perumahan, walaupun beliau masih terbata-bata membaca Quran dan Pak Caswadi aktif juga di kegiatan ronda malam karena dari pagi sampai sore selalu bekerja setiap harinya. Pak Caswadi pernah mengalami stroke ringan ketika Ibu Erni hamil empat bulan, anak terakhir mereka. Ketika itu hidup mereka tak menentu dan hampir putus asa. Belum lagi hutang di kedai, di koperasi dan ada hutang juga di klinik kesehatan.

Merespon keadaan keluarga ini, Tim Global Wakaf Duri mengetuk pintu kedermawanan dari Sahabat Wakif semua untuk sisihkan rezeki guna membantu keluarga Ibu Erni. InsyaAllah, beberapa kebutuhan yang akan direspon adalah pembelian mesin uang laundry, pembelian mesin cuci dan kulkas, terakhir biaya hidup (membayar hutang) keluarga Ibu Erni.
Bantuan yang diberikan jika wakaf ini terkumpul akan disalurkan kepada keluarga Ibu Erni. InsyaAllah, dengan ini kita mengundang keberkahan dan kemudahan atas kesulitan keluarga ini menghadapi hidupnya. Semoga dengan rencana ini Allah mudahkan urusan-urusan kita semua, aamiin.
“Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan ringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat.” (HR: Tirmidzi : 1853)
Keluarga ini tidak putus asa dalam menjalani kehidupan dan terus berusaha. Sahabat, yuk mudahkan hajat mereka dengan wakaf terbaikmu!
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran seperti
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku