Ibu Siti Rohanah, wanita sederhana yang menjadi kepala keluarga ini merupakan wanita tangguh yang tak pernah menyerah. Rumah satu-satunya sudah tidak bisa lagi digunakan karena terkena hantaman lahar dingin pada banjir bandang pasca erupsi gunung Semeru.

Warung satu-satunya pun ikut terkena dampak lahar dingin setinggi hampir 3 (tiga) meter. Tak ada yang bisa diselamatkan selain baju yang melekat di badan dan uang yang tertinggal di saku celana senilai Rp. 17.000,-. Ketika banjir bandang lahar dingin datang, ia tersadar dan segera bersiap melarikan diri. Sepeda motor tuanya tak bisa dihidupkan, berkali-kali sudah dicoba dan tetap tak bisa. Ibu Rohanah akhirnya meninggalkan sepeda motor satu-satunya yang ia punya. Ia berlari berkejaran dengan waktu bersama anaknya.
Yang ada di pikirannya adalah mengungsi ke rumah sanak kerabat di dusun Bondeli yang tidak terkena aliran banjir karena berada di seberang sungai kecil. Takdir telah ditetapkan, rumah merangkap warung tertimbun material pasir. Tak ada lagi yang bisa diselamatkan.

Ditemui di sebuah rumah sewa di wilayah desa Candipuro, tak jauh dari Pesantren Ulil Albab yang telah memberikan bantuan untuknya bernaung beliau menceritakan kondisi keluarganya. Ibu Siti Rohanah adalah wanita kepala keluarga yang memiliki 2 (dua) orang anak berusia 15 tahun dan 13 tahun.
Sang Suami sudah lama meninggal. Ibu Rohanah berjuang sendirian. Mengurus lahan untuk bertani dan berdagang kecil-kecilan di depan rumahnya. Keseharian Ibu Siti Rohanah adalah perjuangan untuk membiayai kehidupan keluarga, membiayai dua putranya agar tetap bersekolah, mendapatkan hak-haknya sebagai penuntut ilmu.

Erupsi Semeru memang menyisakan duka, lara bahkan trauma bagi para penyintas.
"Di kampung saya sudah biasa banjir, tapi kemarin banjirnya luar biasa. Saya tidak menyangka banjir bandang itu mengubur hampir semua rumah di kampung saya ," Cerita Ibu Rohanah.

Cerita duka para UMKM terdampak erupsi Semeru membuat dada sesak dan isak tangis. Kehilangan harta benda, kehilangan tempat bernaung , kehilangan mata pencaharian namun mereka tak boleh kehilangan harapan, tak boleh kehilangan semangat untuk bangkit. Mari doakan dan bantu UMKM terdampak Erupsi Semeru, bantu mereka untuk bisa bangkit dan tersenyum kembali!
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran sepertiÂ
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlakuÂ