Menuntut ilmu dan singgah di pondok pesantren adalah impian mereka, karena suasana di pondok pesantren sangat mendukung untuk memperdalam ilmu agama. Belum lagi, 24 jam dalam pantauan para guru yang senantiasa mendoakan dan mendidik mereka dengan teguh dan sabar, tentu harapannya agar mereka menjadi generasi penerus bangsa yang bermanfaat bagi umat.
Namun, di pesantren yang mereka tempati hanya mampu menyediakan fasilitas yang sangat seadanya, itupun karena ada bantuan dari orang-orang sekitar yang dermawan. Meski begitu, warga pondok pesantren tak pernah mengeluhkan fasilitas yang kurang memadai, guru-guru di sana tetap semangat menjadi "arsitek" peradaban dengan mendidik para santrinya dengan mengharap ridha Allah ta'ala. Para santrinya pun tak kalah semangat dalam menuntut ilmu.

Quran adalah salah satu media yang mereka gunakan untuk belajar dan menghafal, tapi bagaimana jika kondisinya sudah rusk dan banyak yang hilang lembaran demi lembarannya?
Sahabat, ratusan santri berlomba untuk menimba ilmu agama di pondok pesantren yang tersebar di wilayah Jambi bagian Barat. Mereka bukan hanya datang dari sekitar lokasi pondok, melainkan dari banyak wilayah termasuk Lampung dan Jawa. Dengan niat untuk menimba ilmu agama, mereka rela harus merasakan kondisi yang sangat sederhana, jauh dari kemewahan dan jauh dari keluarga.

Keberadaan Quran yang cukup menjadi hal wajib untuk keseharian mereka belajar ilmu agama dan menghafal ayat demi ayat. Namun, tidak semua pesantren memiliki sumber dana dalam menyediakan Quran yang layak dan baik untuk digunakan, karenanya sampai saat ini para santri harus bergantian untuk menggunakan Quran untuk belajar dan menghafal.

Melihat kondisi pondok pesantren yang kekurangan Quran di wilayah Jambi bagian Barat Insyaallah Tim Global Wakaf Muara Bungo akan mengikhtiarkan pengadaan mushaf Quran baru untuk didistribusikan ke pesantren-pesantren, Rumah Tahfizh dan Tempat Pendidikan Quran yang berada di wilayah Jambi bagian Barat.
“Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah: (1) Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan. (2) Anak soleh yang ia tinggalkan. (3) Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan. (4) Masjid yang ia bangun. (5) Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun (6) Sungai yang ia alirkan. (7) Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup. Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah no. 242)

Kita pasti masih ingat kan saat mendapatkan 1 buku pelajaran baru di bangku sekolah yang diberikan cuma-cuma oleh penyelenggara pendidikan? Rasakan kebahagiaannya dan ulang kembali ingatan itu, bayangkan hal yang sama yang akan dirasakan oleh para santri saat mendapatkan Quran baru dari wakafmu :)
Sahabat, mari berbagi kebahagiaan kita kepada para santri dengan menyediakan Quran baru untuk mereka. Insyaallah, ini menjadi ladang pahala dan keberkahan tanpa batas untuk kita semua, Aamiin.
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran seperti
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku