Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Musholla Al-Banati baru saja terkena musibah kebakaran.
Para murid yang mengenyam pendidikan agama di Musholla Al-Banati rata-rata berasal dari keluarga menengah ke bawah, sehingga dengan musibah ini, para murid akan sangat sulit sekali untuk melanjutkan pendidikannya. Alquran dan kumpulan kitab-kitab yang menjadi modal kajian selama ini didapatkan dengan susah payah, kini habis tak bersisa.

Di Musholla Al-Banati ini ada sekitar 106 orang murid putra dan putri yang berasal dari Desa Kasang, Kec. Mudik, Kab. Kuantan Singingi dan daerah lain. Mereka tidak dibebankan untuk membayar apapun. Tapi ada juga yang bayar untuk listrik dan lainnya.
Kebakaran di Musholla Al-Banati ini disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di pagi hari pukul 10.00 WIB yang membuat percikan api, dan langsung sedekit demi sedikit bangunan yang di dominasi oleh kayu ini terbakar. Pada saat kejadian, para warga sedang di tidak berada di rumah dan sedang beraktivitas di kebun. Kebakaran ini menghanguskan semua yang ada di dalam Musholla Al-Banati.

Banyak barang-barang milik musholla yang tidak bisa diselamatkan, begitu juga dengan Alquran dan kitab yang ada, dikarenakan api yang begitu besar serta akses air yang kurang membuat penanganan kebakaran ini menjadi lambat teratasi. Kebutuhan mendesak para murid Musholla Al-Banati saat ini adalah Alquran yang baru untuk menunjang belajar agama di Musholla Al-Banati.

InsyaAllah, tim Global Wakaf Riau akan membantu menyediakan Alquran dan kitab-kitab agama Islam dan harapannya juga bisa membangun Musholla Al-Banati ini.
Mushaf Al-Qur'an ini insya Allah akan bermanfaat untuk 105 orang santri yang menimba ilmu agama di Musholla Al-Banati menjadi penghafal al Quran.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
"Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah: (1) Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan. (2) Anak soleh yang ia tinggalkan. (3) Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan. (4) Masjid yang ia bangun. (5) Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun (6) Sungai yang ia alirkan. (7) Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup. Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah no. 242).

Sahabat, mari ringankan kesedihan para murid dengan mewakafkan Alquran dan kitab-kitab sebagai bahan untuk beajar para murid yang mengaji di Musholla Al-Banati. Lebarkan senyum dan semangat para murid dengan wakaf terbaik kita!
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran seperti
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku