Guguran awan panas dan lahar dingin yang keluar dari letusan dahsyat Gunung Api Semeru pada hari Sabtu, 4 Desember 2021, telah menghancurkan berbagai insfrastruktur termasuk madrasah-madrasah yang ada di sana. Salah satunya adalah Madrasah Fatikhul Ulum yang terletak di Dusun Curahkobokan, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
Kondisi Madrasah Fatikhul Ulum saat ini sangat memprihatinkan dan sudah tak bisa ditempati lagi karena hancur akibat tertimbun debu vulkanik dari letusan Gunung Semeru. Selain atap dan temboknya yang hancur, berbagai fasilitas yang ada di dalamnya seperti meja belajar, almari, dan Al-Qur'an juga tak bisa diselamatkan.

Kejadian tersebut tak hanya menyebabkan kerugian moril dan materil, namun juga meninggalkan trauma yang begitu mendalam. Bahkan tak sedikit dari korban selamat yang mengaku trauma saat melihat gunung, salah satunya seperti yang dialami oleh Adik Badriyah yang berusia 4 tahun.
“Iya kak, kalau aku lihat gambar gunung, aku takut. Kalau ndak lihat gambar gunung, aku ndak takut,” ucapnya sambil bergidik ngeri.
Saat Gunung Semeru meletus, Adik Badriyah sedang belajar ilmu agama di Madrasah Fatikhul Ulum bersama teman-temannya. Tiba-tiba terdengar gemuruh keras dari Gunung Semeru dan seketika langit menjadi gelap pekat, kemudian disusul dengan hujan abu vulkanik. Mereka pun panik dan segera lari sekuat tenaga meninggalkan kelas untuk menyelamatkan diri.

Salah satu ustadz yang mengajar Adik Badriyah dan teman-temannya menceritakan, bahwa dari 20 anak yang ada di kelas, hanya 10 yang lari bersamanya. Sisanya memisahkan diri dan terpencar sampai akhirnya ketemu lagi di tempat pengungsian. Rupanya mereka sengaja memisahkan diri karena memikirkan orang tuanya.
Alhamdulillah, semua orang tua santri akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Saat itulah para santri segera memeluk dan menangis di hadapan orang tuanya masing-masing. Kini, Adik Badriyah dan teman-temannya harus menerima kenyataan pahit. Rumah dan madrasahnya yang menjadi tempat mereka menimba ilmu agama, kini telah terkubur lahar dingin.

Merespon kondisi tersebut, I
nsyaAllah Global Wakaf Pasuruan berikhtiar membangun kembali Madrasah di lahan Family Shelter, agar Adik Badriyah dan teman-temannya memiliki tempat belajar baru yang nyaman dan aman dari bencana. Sehingga mereka semua bisa fokus belajar agama dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur'an setiap harinya.
Madrasah ini insya Allah akan di gunakan serta di manfaatkan untuk sekitar 500 siswa/siswi yang terdampak erupsi Gunung Semeru, sehingga dapat meringankan beban derita adik-adik yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” – (Al Baqarah:261)
Sahabat Wakif, mari bersama-sama kita bangun ulang Madrasah di Semeru beserta pengadaan fasilitas belajar, agar anak-anak korban erupsi Semeru bisa segera bangkit dan kembali belajar dengan penuh semangat seperti sedia kala!
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran seperti
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku