Pondok Pesantren Al Masfalahul Quro berdiri sejak 20 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 02 April 1991. Berawal dari kepedulian Ustadz Hasan Basri kepada masyarakat sekitar khususnya wilayah Tanjung Sari, Kabupaten Bogor yang kala itu masyarakatnya masih minim akan pendidikan agama. Terlebih, wilayah tersebut mayoritas adalah masyarakat prasejahtera yang masih rentan akan kelemahan aqidah. Pondok Pesantren ini berdiri di Kampung Serena, Desa Sirnasari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Tempat menimba ilmu ini berdiri di atas tanah ustadz yang diwakafkan untuk pembangunan pesantren.

Setelah berdiri cukup lama, pesantren ini mengalami masalah/kesulitan yang cukup besar.
Bangunan pesantren ambruk dan kondisinya cukup memprihatinkan. Ini terjadi karena bangunan Pesantren Al Masfalahul Quro diterpa bencana seperti banjir dan hujan badai, hingga akhirnya tahun 2017 bangunan utama yang digunakan sebagai kelas dan kobong sudah tak bisa lagi digunakan. Atap-atap serta puing-puing sudah ambruk dan berjatuhan, sarana yang tersediapun sudah tidak memadai. Imbasnya, jumlah santri mulai berkurang karena kondisi yamg memprihatinkan.

Saat ini santri Al Masfalahul Quro
berjumlah 50 santri. Sekitar 20-25 santri diantaranya bermukim di pesantren. Para santri sendiri berasal dari keluarga yang kurang mampu. Mayoritas pencarian orang tua mereka adalah petani, peternak, dan buruh bangunan. Santri
hanya dipungut biaya Rp.5000 - Rp.15.000 perbulannya untuk operasional pondok. Selebihnya untuk makan, pesantren mendapat urunan dari santri ataupun donatur yang memberi bantuan.

Saat ini
pesantren amat membutuhkan bangunan seperti tempat belajar, asrama, masjid, serta fasilitas-fasilitas pesantren untuk menunjang aktifitas pendidikan. Insya Allah, tim Aksi Cepat Tanggap Bogor Timur akan berupaya membangun kembali bangunan dan fasilitas pesantren yang layak, sehingga para santri di sana bisa mempunyai tempat belajar yang aman dan nyaman bagi mereka. Maukah kamu ikut membantu pesantren ini?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”(HR. Muslim)
Sahabat dermawan, mari kita mengejar amal jariyah sekaligus membangun kembali Ponpes Al Masfalahul Quro, dengan wakaf tunai terbaik kita.
Bismillah.
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran seperti
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku