Dalam hadits riwayat Ibnu Majah,
“Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda bahwa diantara amal yang pahalanya tetap mengalir adalah mewariskan mushaf Al-Qur'an dan sedekah hartanya yang dia keluarkan ketika masih sehat dan kuat."
Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi setiap orang dan merupakan penerang jalan di kehidupan kelak. Banyak orang yang diberi kemudahan untuk mendapat dan membaca Al-Qur’an justru enggan membaca dan memahaminya. Lantas tidak kah kita iri dengan sahabat tunanetra yang justru bermimpi menjadi Hafiz Qur’an?
Sahabat, perkenalkan inilah sahabat dari Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI Jombang). Bertempat di Dusun Sawahan Desa Jombang. Biasanya pengurus dan seluruh anggota yang berkumpul terdiri dari 40 orang, mulai dari usia anak-anak hingga lansia, tidak ada satupun di antara mereka yang terhenti semangatnya untuk melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an bahkan suara merdunya tak berhenti terdengar. Mereka berkeinginan menjadi Hafiz Qur’an. Meski mereka tak bisa melihat huruf-huruf hijaiyah sedikitpun, tidak ada sehari pun mereka lalui tanpa tilawah dan terus berusaha untuk fasih menghafal ayat-ayat-Nya.

Ketua PERTUNI Jombang, Bu Ida mengatakan,
"Ketersediaan Al-Qur'an Braille di tempat ini memprihatinkan. Al-Qur’an braille yang ada merupakan pemberian dari dinas setempat 10 tahun lalu dan hanya berjumlah lima buah digunakan untuk 40 orang." Ketersediaan Al-Qur’an braille berpengaruh pada semangat belajar penyandang tunanetra di sana. Al-Qur’an braille di sana sudah berjamur dan banyak yang sudah berlubang, akibatnya seringkali banyak menyebabkan kesalahan dalam membacanya. Keadaan ekonomi para pengurus juga anggota PERTUNI di sana rata-rata menengah ke bawah, sehingga kesulitan untuk membeli AL-Qur'an braille yang baru. Tidak seperti mushaf Al-Qur'an biasa, Al-Qur’an Braille khususnya digital memiliki ukuran yang lebih besar, lebih tebal, dan harganya jauh lebih mahal. Karena itu, pengadaan Al-Qur'an Braille digital untuk belajar menjadi salah satu permasalahan besar di PERTUNI Jombang ini baik bagi yang mengajar juga penyandang Tunanetra lainnya.
“Kami ingin menerangi kehidupan kami dengan cahaya Al-qur’an”, kata Bu Ida. Melihat kondisi ini tim Aksi Cepat Tanggap Jombang berikhtiar untuk menghadiahkan Al-Qur'an braille digital dan jika memungkinkan akan memberikan bantuan biaya untuk memperbaiki sekretariat PERTUNI Jombang, agar para hafiz dapat belajar dengan layak.

Wakaf Al-Qur'an braille digital ini Insha Allah akan bermanfaat untuk 40 orang pengurus dan anggota PERTUNI Jombang. Terutama untuk penyandang tunanetra lainnya di wilayah Jombang. Al-Qur'an braille digital ini nantinya akan digunakan untuk calon hafiz Qur'an di sana.
Sahabat, mari bantu pengadaan Al-Qur'an braille untuk calon hafiz qur’an penyandang tunanetra yang selalu semangat belajar dengan wakaf terbaikmu. Bismillah, semoga ikhtiar ini bisa menyemangati teman-teman tunanetra dalam beribadah yang kelak menerangi jalannya di surga juga para muwakif yang bersedia mewakafkan sebagian hartanya.
Berikan wakaf terbaikmu dengan cara:
1. Klik
Wakaf Sekarang 2. Masukkan nominal wakaf
3. Masukkan informasi pelengkap lalu pilih metode pembayaran seperti
Transfer Bank BNI/Mandiri/BCA/BRI, Gopay atau OVO
4. Selesaikan dengan klik
Wakaf Sekarang5. Dapatkan laporan wakaf via
email dan atau
whatsapp yang telah dicantumkan
Jangan lupa infokan projek wakaf ini ya,
Salam hangat!
*dengan berwakaf melalui laman ini, kamu telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku